Mutiara Wahyu

Bab 11 Taat dan Mahabbah Kepada Allah dan Rasul-Nya


 Allah SWT berfirman:

Ertinya: “Katakanlah, jika kamu menyitai Allah maka ikutilah aku nescaya Allah akan mengasihimu…”
“Barangsiapa menghidupkan sunnah bererti menyintaiku. Dan barangsiapa menyintaiku akan bersamaku pada hari Kiamat di Syurga.”

                Telah berkata, Imam Junaid ra, “Tak seorang pun sampai kepada Allah melainkan dengan pertolongan Allah dan jalan untuk wushul (sampai) kepada Allah adalah mengikuti Nabi SAW.”

                Telah berkata, Sufyan ra, “Siapa suka orang yang suka Allah bererti dia suka Allah. Siapa memuliakan oran yang memuliakan Allah sama dengan dia memuliakan Allah.” Telah berkata Sahal ra, “Tanda cinta Allah adalah cinta Al-Quran. Tanda cinta Allah dan Al-Quran adalah cinta Nabi SAW. Dan tanda cinta Nabi adalah cinta sunnah. Lalu tanda cinta sunnah adalah cinta Akhirat. Dan tanda cinta Akhirat itu benci dunia dan dia hanya mengambil untuk sekadar bekal ke Akhirat.”

                “…ingatlah kepada Allah dengan ingat yang banyak di waktu pagi dan petang.”

“Kau telah rugi lima hal. Hatimu sibuk dengan lupa bertasbih. Nafsumu sibuk bukan untuk berzikir. Kau jadikan ia bersandar padamu dan kau halangi dia bertasbih. Dan itu sebagai hujah Allah menanyaimu di hari Kiamat.”

                Fudhail bin Iyadh ditanya, “Wahai Aba Ali, bila seseorang itu soleh?” Dia berkata, “Jika nasihat pada niatnya, takut dalam hatinya, jujur apabila berkata dan amal soleh nampak pada anggota badannya.” Ketika Nabi SAW mikraj, Allah SWT berfirman pada Nabi “Ya Muhammad! Jika kau ingin paling warak, zuhudlah akan dunia dan cintailah Akhirat.” Nabi berkata, “Tuhanku bagaimana aku zuhud akan dunia?” Allah berfirman, “Ambillah dunia sekardar makanan, minuman dan pakaian. Jangan kau ambil untuk esok dan selalulah berzikir pada-Ku.”

Nabi berkata,  “Ya Tuhan, bagaimana aku selalu berzikir pada-Mu.” Allah berfirman, “Dengan menjauhkan diri dari manusia. Jadikan solat sebagai tidurmu dan lapar sebagai makananmu.” Rasulullah bersabda: “Zuhud akan dunia meringankan hati dan badan. Dan menyintainya membanyakkan kedukaan dan keprihatinan. Suka dunia adalah sumber segala kesalahan. Dan zuhud akan dia adalah sumber segala kebaikan dan ketaatan.”

0 comments: