Bab 15 Amar Makruf Nahi Munkar

Dari Anas bin Malik berkata: Telah berkata Rasulullah SAW,

“Siapa membaca selawat padaku sekali, Allah memerintahkan mendung putih mengambil air dari lautan rahmat. Maka dia ambil, lalu Allah memerintahnya agar menitik. Ketika ia menitik, setiap titikan di atas bumi Allah jadikan emas, yang menitik di gunung dijadikan perak serta yang menitisi orang kafir dijadikan iman.”

Allah SWT berfirman:

Ertinya: “Engkau umat terbaik dikeluarkan untuk manusia..”

                Rasulullah SAW bersabda:

“Sebaik manusia adalah orang yang bermanfaat bagi manusia dan seburuk manusia orang yang membahayakan manusia.”

Nabi Musa as berkata:

“Ya Tuhanku, apakah pahala orang yang menyeru saudaranya memerintah yang makruf dan melarang yang mungkar?”

Allah berkata:

“Aku tulis untuknya setiap satu kalimat seperti beribadah setahun dan Aku malu menyeksanya dengan Neraka-Ku.”

Disebutkan oleh Allah SWT:

“Adakah patut kamu suruh manusia kebaikan dan kamu lupakan dirimu sendiri, sedang kamu membaca Kitab. TIdaklah kamu memikirkannya?”

                “Sesungguhnya Allah punya para pejuang di muka bumi lebih dari para syuhada. Mereka hidup diberi rezeki, dimuliakan Allah dan para malaikat langit menghis Syurga untuk mereka.” Abu Bakar bertanya , “Siapakah mereka?” Rasulullah menjawab, “Orang yang memerintahkan kebiakan melarang kemungkaran serta suka dan benci kerana Allah.”

                Allah berkata, “Hai Musa, adakah engaku telah menyintai wali-Ku dan memusuhi musuh-Ku?” Kemudian tahulah Musa as bahawa amal yang paling utama adalah menyintai Allah dan benci pada musuh kerana Allah.

                Dari Anas bin Malik ra berkata: Kami bertanya, “Ya Rasulullah, bolehkah kami memerintahkan kebaikan sedangkan kami tidak mengamalkan keseluruhannya?” Rasulullah SAW bersabda, “Perintahkan kebaikan meskipun kamu tidak mengamalkannya dan larangkan kemungkaran walaupun kamu tidak menjauhi seluruhnya.”

                Badhus Salaf berwasiat kepada anaknya seraya berkata, “Bila kamu hendak amar makruf tanamlah dalam dirimu dengan sabar dan percayalah akan pahala dari Allah. Barangsiapa percaya akan pahala dari Allah tidak akan terkena penyakit.”